Minat Bertani Generasi Muda Menurun, Indonesia Terancam Krisis Petani

Haning Romdiati,  5 Oktober 2015
(Jakarta Humas LIPI). Indonesia terancam krisis petani akibat proses regenerasi yang berjalan stagnan. Saat ini generasi muda di desa memilih pindah ke kota dan meninggalkan sektor pertanian, ujar Kepala Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dra. Haning Romdiati, M.A di Media Center LIPI, Jakarta pada Jum at (2/10) lalu.

Menurut Haning, para pemuda mengalami perubahan persepsi seiring arus modernisasi sehingga menjadi petani tidak lagi menjadi pilihan mereka. Padahal Indonesia membutuhkan petani-petani yang produktif untuk memaksimalkan produksi pangan, terutama karena Indonesia adalah negara agraris, jelasnya. 

LIPI saat ini tengah melakukan riset melalui tim peneliti Program Unggulan, sub program Ketahanan Sosial, Ekonomi dan Budaya dari tahun 2015 hingga 2019 mendatang. Pada tahun pertama penelitian atau tahun ini, tim melakukan penelitian di tiga desa di wilayah eks Karesidenan Surakarta yakni Sragen, Klaten, dan Sukoharjo.

Hasil pengamatan sementara menunjukkan modernisasi berpengaruh terhadap mobilitas penduduk usia muda pedesaan melalu fenomena migrasi ke perkotaan yang menyebabkan ditinggalkan pertanian skala kecil di pedesaan, ujar Y.B Widodo, peneliti pada Puslit Kependudukan LIPI.
Menurut Widodo, pemuda sebagai generasi penerus tidak serta merta mewarisi keterampilan pertanian dari orang tua atau komunitas masyarakatnya. Terdapat perubahan pada keluarga, sekolah, sawah, aktivitas non pertanian yang justru mengasingkan mereka dari lingkungan tempat hidupnya, sambungnya.

Dirinya meminta pemerintah bersama-sama dengan swasta dan masyarakat perlu untuk menciptakan variasi lapangan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan pemuda di pedesaan. Selain itu, perlu adanya peninjauan kurikulum pendidikan dari tingkat sekolah dasar agar anak-anak, remaja, dan pemuda desa lebih kreatif dan tidak terasing dari lingkungan tempat hidupnya, jelas Widodo.

Dalam kesempatan yang sama, Herry Jogaswara, M.A, peneliti Pusat Penelitian Kependudukan LIPI menambahkan, krisis regenerasi petani harus menjadi perhatian yang serius. Berbeda dengan bencana yang terjadi tiba-tiba dan membawa dampak langsung, krisis regenerasi petani berjalan pelan-pelan namun membawa dampak yang besar namun hal sepenting ini sering kali tidak disadari, jelasnya. Herry menyatakan, harus ada insentif bagi anak-anak muda agar mereka tertarik untuk menjadi petani. (msa/ed: fza) 

Sumber : <http://lipi.go.id/berita/minat-bertani-generasi-muda-menurun-indonesia-terancam-krisis-petani/10836> (Humas LIPI)
Nama: Latifah Husnanisa A.
NIM: 14570

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Devia Rahmawati
    16/394325/PN/14564
    B5/4

    Nilai Penyuluhan:
    1. Sumber teknologi/ide : LIPI saat ini tengah melakukan riset melalui tim peneliti Program Unggulan, sub program Ketahanan Sosial, Ekonomi dan Budaya dari tahun 2015 hingga 2019 mendatang
    2. Sasaran : penduduk usia muda di pedesaan
    3. Manfaat : manfaat yang didapat adalah dengan dilakukannya riset dapat menunjukkan pengaruh modernisasi terhadap mobilitas penduduk usia muda pedesaan melalui fenomena migrasi ke perkotaan
    4. Nilai Pendidikan : dengan diadakannya penelitian pada penduduk usia muda di pedesaan, maka dapat diketahui bagaimana mobilitas penduduk tersebut, sehingga pemerintah perlu untuk menciptakan variasi lapangan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan pemuda di pedesaan

    Nilai berita:
    1. Timelines : tidak ada. karena berita tersebut dipublikasikan pada 5 oktober 2015
    2. Proximity : berita tersebut dekat dengan generasi muda di pedesaan
    3. Importance : berita tersebut mengandung informasi penting mengenai pentingnya peran generasi muda bagi pertanian
    4. Policy : berita tersebut selaras dengan kebijakan pemerintah karena dilakukannya penelitian oleh lembaga pemerintah, LIPI
    5. Prominence : informasi tersebut bersumber dari Kepala Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
    6. Consequence : penilitian yang dilakukan LIPI tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap pertanian di Indonesia, sebab saat ini minat bertani generasi muda menurun
    7. Conflict : fenomena migrasi ke perkotaan oleh penduduk usia muda pedesaan yang menyebabkan ditinggalkannya pertanian skala kecil di pedesaan
    8. Development : diciptakannya variasi lapangan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan pemuda di pedesaan dan peninjauan kurikulum pendidikan dari tingkat sekolah dasar agar anak-anak, remaja, dan pemuda desa lebih kreatif dan tidak terasing dari lingkungan
    9. Disaster & crime : -
    10. Weather : -
    11. Sport : -
    12. Human interest : dilakukannya penelitian oleh LIPI tersebut dapat menarik perhatian pemerintah agar lebih peduli dengan generasi muda Indonesia dengan menciptakan kebijakan-kebijakan yang dapat meningkatkan minat bertani generasi muda indonesia

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kill the DJ, dari Panggung Hiphop untuk Petani Klaten